90 Persen Anak di Pulau Jawa Terpapar Timbal
Timbal, unsur logam berat bukan hanya berbahaya untuk orang dewasa. Pada kenyataannya, paparan logam berat ini ini lebih berbahaya pada anak-anak.
Timbal berbahaya untuk kesehatan karena kandungan racun di dalamnya yang terbilang tinggi. Namun faktanya, saat ini, para peneliti dari Universitas Indonesia justru menyebut bahwa 90 persen anak terpapar timbal dalam kadar timbal darah (KTD) yang melebihi batas rekomendasi WHO.
Dari jumlah tersebut sekitar 3,4 persen anak yang memiliki KTD melebihi batas rekomendasi WHO membutuhkan terapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kajian terhadap lebih dari 500 responden anak berusia 12-59 bulan menampilkan hasil bahwa dari anak yang memiliki KTD ≥ 20 µg/dL, sebanyak 34 persen mengalami anemia.
Sementara, anak dengan KTD ≥ 20 µg/dL yang disertai anemia, 14 persen-nya mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Anak dengan KTD ≥ 20 µg/dL dan anemia berisiko 4 kali lipat mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
Pajanan timbal pada tubuh manusia dapat masuk melalui sistem pernapasan, pencernaan, dan kulit. Penumpukan pajanan timbal yang terus-menerus dapat meningkatkan Kadar Timbal Darah (KTD) yang menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan.
Neurotoksin berbahaya ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan, seperti cacat lahir, kerusakan otak, kardiovaskular, dan penyakit ginjal.
Lihat Juga :![]() |
"Jika terpapar dalam jangka waktu lama, masyarakat dapat mengalami stres oksidatif. Oleh sebab itu, tantangan ke depannya adalah bagaimana ilmu kedokteran komunitas dapat merancang strategi preventif dan promotif untuk menanggulangi dan mengurangi paparan timbal," ujar Badriul Hegar Profesor, Direktur IMERI-Fakultas Kedokteran (FK) UI dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.
Penelitian ini dilakukan di lima desa di Indonesia, yakni Desa Kadu Jaya (Tangerang), Desa Cinangka (Bogor), Desa Cinangneng (Bogor), Desa Pesarean (Tegal), dan Desa Dupak (Surabaya). Diseminasi yang diadakan pada Rabu (11/1), di Gedung IMERI-FKUI, tersebut bertujuan untuk menyebarkan informasi seputar penyebab paparan timbal serta dampak buruknya bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.
Lalu apa sumber paparan timbal berbahaya ini kepada anak-anak?
Peneliti mencari potensi sumber pajanan dengan melakukan analisis tempat tinggal (home-based analysis). Pengambilan sampel dilakukan untuk mengukur kandungan timbal pada tanah, cat tembok, debu, air, udara, bumbu masakan, alat masak, tempat tidur, pakaian, hingga mainan anak.
Lihat Juga :![]() |
Hasilnya ditemukan bahwa tingginya KTD anak dipengaruhi oleh bapak atau orang tua yang memiliki KTD tinggi serta cemaran timbal pada tanah di lokasi bermain anak. Cemaran ini dipengaruhi oleh aktivitas industri, salah satunya adalah daur ulang aki bekas yang tidak sesuai standar.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar mengetahui apa saja yang berpotensi menimbulkan pajanan timbal serta upaya pencegahannya.
Di tingkat rumah tangga, mereka harus menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan sebelum makan, menggunakan alas kaki saat bermain atau ke luar rumah, berganti pakaian setelah berkegiatan di luar rumah, serta memberikan anak ASI eksklusif dan makanan bergizi seimbang.
(chs)(责任编辑:时尚)
Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi
Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!
- Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal
- Merger Grab
- FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
- Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet
- PKB Tegaskan Tidak Cawe
-
5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
Daftar Isi Gerakan olahraga mengecilkan perut ...[详细]
-
Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
JAKARTA, DISWAY.ID- Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyoroti pemeriksaan Sekretaris Jende ...[详细]
-
Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
JAKARTA, DISWAY.ID- Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyoroti pemeriksaan Sekretaris Jende ...[详细]
-
Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik
Jakarta, CNN Indonesia-- Terjadi lagi, sebuah roller coaster Flying Dinosaur di sebuah taman hiburan ...[详细]
-
PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pertemuan 5 orang yang mengatasnamakan Nahdliyin atau warga nu dengan Presiden ...[详细]
-
Meutya Hafid Pastikan Airlangga Masih Jabat Ketum Golkar Secara De Facto: Sampai Pleno Digelar!
JAKARTA, DISWAY.ID- Gonjang ganjing pengunduran diri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mas ...[详细]
-
Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet
Daftar Isi Minuman manis untuk diet ...[详细]
-
Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
JAKARTA, DISWAY.ID --Eks kader PDIP Saeful Bahri tidak menghadiri pemeriksaan Komisi Pemberantasan K ...[详细]
-
10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?
Jakarta, CNN Indonesia-- Kini, mencari rekomendasi destinasi liburanbisa dilihat lewat platform medi ...[详细]
-
Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
JAKARTA, DISWAY.ID--Istana Kepresidenan buka suara terkait putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pe ...[详细]
Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- Meutya Hafid Pastikan Airlangga Masih Jabat Ketum Golkar Secara De Facto: Sampai Pleno Digelar!
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel