首页 > 综合
Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
发布日期:2025-05-28 21:34:29
浏览次数:912
Warta Ekonomi,quickqpc版 Kuala Lumpur -

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN. Tiba pukul 08.35 waktu setempat (WS), Presiden Prabowo disambut secara langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim di halaman KLCC. 

Kedua pemimpin negara kemudian mengabadikan momen ini dalam sebuah foto bersama dengan latar belakang ikon Malaysia, Menara Kembar Petronas. Setelahnya, Presiden Prabowo diarahkan menuju ruang tunggu untuk bergabung dengan pemimpin negara ASEAN lainnya yang hadir dalam konferensi ini. 

Presiden Prabowo Hadiri KTT ke

Presiden Prabowo Hadiri KTT ke

Dari ruang tunggu, Presiden Prabowo bersama para pemimpin negara lainnya kemudian menuju ruang konferensi. Selama perjalanan, Presiden tampak berbincang hangat dengan Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr dan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtran Shinawatra. 

Presiden Prabowo Hadiri KTT ke

Sebelum sesi pleno, para pemimpin negara ASEAN terlebih dahulu melakukan sesi foto grup bersama. Pada momen ini, Presiden Prabowo tampak berdiri diantara PM Kamboja Hun Manet dan PM Timor Leste Xanana Gusmao. 

Presiden Prabowo Hadiri KTT ke

Baca Juga: Prabowo Ajak Pengusaha China Perluas Investasi, Tekankan Komitmen Menuju Masa Depan Bersama

Dalam KTT ke-46 ASEAN yang bertema “Inclusivity and Sustainability”, Presiden Prabowo akan berbicara pada sesi pleno yang mengangkat topik terkait langkah ASEAN ke depan. Selain itu, Kepala Negara juga akan berbicara pada sesi retreat yang secara global akan membahas terkait isu-isu regional dan internasional. 

Tidak hanya mengikuti rangkaian pertemuan KTT, Presiden Prabowo juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat. Kehadiran Presiden Prabowo menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara. 

Lebih luas, kehadiran Presiden tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat solidaritas di ASEAN. Namun, hal ini juga memperkuat peran kepemimpinan Indonesia di kawasan di tengah dinamika global. 

上一篇:NYALANG: Mengejar Nirmala Senja
下一篇:China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump
相关文章