会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim!

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

时间:2025-05-25 02:23:07 来源:quickq官网手机版下载 作者:休闲 阅读:656次

JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan internasional tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus mengirim mahasiswa magang ke Jerman melalui program ferienjob atau kerja paruh waktu.

Total ada 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, mereka adalah ER (39), A (37), SS (65), AJ (52), dan MZ (60).

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan kasus ini berhasil diungkap usai adanya laporan dari KBRI Jerman yang menyebut ada empat mahasiswa yang datang ke KBRI karena sedang mengikuti program ferien job di Jerman.

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

BACA JUGA:Dirut PO MTI Ungkap Kekesalannya Pada Rian Mahendra: Gua Hidupin Begitu Modelannya!

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

BACA JUGA:Rian Mahendara Gagal ke Senayan Hingga Terjerat Kasus Hukum, Haji Haryanto: Tindakannya Membahayakan

"Setelah dilakukan pendalaman, hasil yang didapatkan dari KBRI bahwa program ini dijalankan oleh 33 universitas yang ada di Indonesia, dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 mahasiswa yang terbagi di tiga agen tenaga kerja di Jerman," kata Brigjen Djuhandhani dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Maret 2024.

Jenderal bintang satu itu menyebut para mahasiswa dipekerjakan secara non-prosedural sehingga mengakibatkan mahasiswa tereksploitasi.

Para mahasiswa itu bergabung dengan program Ferienjob usai mendapatkan sosialisasi dari PT Cvgen dan PT SHB.

Mereka mematok biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu dan biaya pembuatan Letter of Acceptance (LOA) sebesar 200 Euro.

BACA JUGA:BUMN Pangan Jaga Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

BACA JUGA:Risma Ungkap Beda Anggaran Bansos Kemensos dengan Pemerintah: Kami Hanya 78 Triliun Rupiah Sisanya Gak Saya Urusin!

"Setelah LOA (letter of acceptance) tersebut terbit kemudian korban harus membayar sebesar 200 Euro kepada PT. SHB untuk pembuatan approval otoritas Jerman (working permit) dan penerbitan surat tersebut selama 1-2 bulan," papar Brigjen Djuhandani.

"Hal ini nantinya menjadi persyaratan dalam pembuatan visa. selain itu, para mahasiswa dibebankan menggunakan dana talangan sebesar Rp 30-50 juta yang nantinya akan dipotong dari penerimaan gaji setiap bulannya," ujar Brigjen Djuhandani.

Brigjen Djuhandhani menuturkan kontrak kerja dibuat dalam Bahasa Jerman, sehingga mahasiswa sulit memahami kalimat yang tertuang dalam kontrak kerja itu.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
  • Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
  • Trump Dinilai Mengada
  • Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
  • Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
  • Kecelakaan Maut di Pulogadung, Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk Tangki
  • Jangan Aneh
  • 4 Tahun Berturut
推荐内容
  • Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
  • Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
  • Waktu Terbaik untuk Bercinta Menurut Islam, Benar di Malam Jumat?
  • Nasib  Anies Baswedan, Sepatu Basah Gara
  • Wow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara
  • Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...