您的当前位置:首页 > 知识 > BI Sebut Modal Asing Kabur Rp4,48 Triliun Minggu Ini 正文
时间:2025-06-07 07:54:05 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) be quickq安卓版官方下载
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) bersih dari pasar keuangan domestik mencapai Rp4,48 triliun pada pekan pertama bulan ini periode transaksi 2-4 Juni 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa modal asing keluar bersih di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp3,98 triliun dan Rp5,69 triliun.
"Berdasarkan data transaksi 2 – 4 Juni 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp4,48 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp3,98 triliun di pasar saham dan Rp5,69 triliun di SRBI," kata Denny dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp5,19 triliun.
Sejak awal tahun hingga 4 Juni 2025, tercatat modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp46,67 triliun dan Rp19,34 triliun.
Selain itu, pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) modal asing masuk bersih sebesar Rp46,70 triliun.
Adapun Premi credit default swaps atau CDS Indonesia 5 tahun per 4 Juni 2025 turun sebesar 76,99 bps, jika dibandingkan dengan 30 Mei 2025 sebesar 78,12 bps.
Baca Juga: OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
Nilai tukar rupiah dibuka menguat di level Rp16.250 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (5/6), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Rabu (4/6) di level Rp16.285 per dolar AS.
Selain itu, indeks dolar AS (DXY) turut melemah ke level 98,79 pada akhir perdagangan rabu (4/6).
DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).
Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun pada Kamis (5/6) pagi, turun ke level 6,78 persen, dari sebelumnya 6,81 persen pada akhir perdagangan Rabu (4/6).
Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,355 persen pada akhir perdagangan Rabu (4/6).
Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara2025-06-07 07:15
Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara Berharap Hilirisasi Era Jokowi Dilanjutkan2025-06-07 07:09
Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye2025-06-07 06:33
YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa2025-06-07 06:29
4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya2025-06-07 06:24
Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan2025-06-07 06:18
Kinerja Kinclong, Laba Bersih AISA Melonjak 269%2025-06-07 06:00
Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal2025-06-07 05:47
Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo2025-06-07 05:34
Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!2025-06-07 05:13
3 Waktu Terbaik untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan2025-06-07 07:50
Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!2025-06-07 07:46
Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 20242025-06-07 07:27
Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun2025-06-07 07:14
Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar2025-06-07 07:09
Update Kasus Aiman, 7 Saksi Ahli Dimintai Keterangan2025-06-07 06:41
Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 20242025-06-07 06:36
Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG2025-06-07 06:30
Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?2025-06-07 05:57
Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer Siap2025-06-07 05:43