会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif!

Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif

时间:2025-05-25 02:42:47 来源:quickq官网手机版下载 作者:综合 阅读:291次
Warta Ekonomi,quickq官方网站安卓 Jakarta -

Peran strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga stabilitas sekaligus mendorong inovasi di industri asuransi menjadi sorotan utama dalam pembukaan Indonesia Insurance Summit 2025yang digelar di Bali, Kamis (22/5).

Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Bhayangkara, menegaskan bahwa regulasi yang kuat dan efektif merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan industri asuransi nasional di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif

Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif

“Industri asuransi Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, produk yang lebih tangguh, portofolio yang lebih baik, kesehatan finansial yang lebih kuat, regulasi yang lebih efektif, keselarasan yang lebih baik, dan yang terpenting, mulai membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Yulius dalam pidatonya.

Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif

Baca Juga: Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan

Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif

Yulius menyebut, Summit tahun ini membawa misi penting untuk memperkuat arah kebijakan yang berpijak pada tiga pilar utama: inovasi, keberlanjutan, dan inklusi. Ia menilai bahwa peran regulator seperti OJK sangat vital dalam mendorong inovasi yang tetap bertanggung jawab.

“Regulasi bukan sekadar pengaman, tapi katalis untuk tumbuh dan bertransformasi. Summit ini bukan hanya forum diskusi, tapi wadah kolaborasi untuk mengembangkan masa depan asuransi yang lebih inklusif dan inovatif,” lanjutnya.

Baca Juga: Industri Asuransi Jalan Pelan tapi Pasti, Aset Tumbuh 1,49% Jadi Rp1.145 T

Mengusung tema "Mengembangkan Masa Depan Asuransi yang Inovatif untuk Indonesia yang Berkembang", forum ini menghadirkan lebih dari 20 pembicara dari sektor publik dan swasta, baik nasional maupun internasional, untuk mendiskusikan tren global, tantangan lokal, dan peluang baru dalam ekosistem asuransi.

Yulius menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara regulator dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Pada akhirnya, kolaborasi adalah kunci. Kita akan melampaui batas-batas kita, mentransformasi industri kita, demi Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
  • Ramai Isu Suswono Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Respons Nasdem
  • Aneka Busana Debat Ketiga Pilpres: Jaket Top Gan, Parka, dan Jas
  • SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
  • Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
  • ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu
  • Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
  • Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
推荐内容
  • Vape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?
  • DKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
  • Cak Imin Ungkap Alasan PKB Gabung Koalisi dengan Prabowo Gibran: Sudah Final!
  • Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online
  • Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
  • APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya