Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M
JAKARTA,quickq安卓版安装包 DISWAY.ID--Kejaksaan Agung resmi menetapkan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi (AQ) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi mengatakan Achsanul menerima uang sebesar Rp40 Miliar dari terdakwa Irwan Hermawan melalui Windy Purnama dan Sadikin Rusli.
"Sekitar tanggal 19 Juli 2022 sekitar pukul 18.50 WIB, bertempat di Hotel Grand Hyatt diduga saudara AQ (Achsanul Qosasi) telah menerima uang sebesar kurang lebih Rp 40 miliar dari saudara IH melalui saudara WP dan SR," ucap Kuntadi saat konferensi pers di kantornya, Jumat, 3 November 2023.
BACA JUGA:Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
BACA JUGA:Dikait-kaitkan Dengan Israel, McDonalds Indonesia Terungkap Payung Bisnisnya, Kini Beri Penjelasan Terbuka
Meski demikian, ia belum bisa menjelaskan apakah uang tersebut hanya mengalir kepada Achsanul atau ke pihak lainnya sebab, masih dalam pendalaman.
"Itu masih kami dalami," ungkapnya.
Atas perbuatannya, kini Achsanul telah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung Selama 20 hari ke depan.
Dia mengatakan Achsanul dijerat pasal 12B, pasal 12e atau pasal 5 ayat 2b juncto pasal 15 UU Tipikor atau pasal 5 ayat 1 UU TPPU.
(责任编辑:娱乐)
Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan? Ini Faktanya
Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta
Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari
- Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan
- 6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- Besok Bebas, Ini Pesan Ahok
- Papa Novanto Akui Fee PLTU Riau
- Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres
-
Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
Warta Ekonomi, Jakarta - Serangan kelompok separatis bersenjata di Papua kembali menelan korban tiga ...[详细]
-
Diduga Sebarkan Hoax, Ini Klarifikasi Aiman Witjaksono!
JAKARTA, DISWAY.ID -Aiman Witjaksono menegaskan dirinya tidak bermaksud menuding ketika ada pernyata ...[详细]
-
Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
Jakarta, CNN Indonesia-- Pneumoniaadalah penyakityang menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit ...[详细]
-
Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya
Daftar Isi Cara naik Bus Wisata Jakarta gratis ...[详细]
-
6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
Daftar Isi Obat pereda batuk alami ...[详细]
-
Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memetakan aset-aset atau dana yang dimil ...[详细]
-
Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual
Jakarta, CNN Indonesia-- Tersangka kasus kekerasanseksualyang dilakukan oleh seorang dokterresiden a ...[详细]
-
Begini Kronologis Penangkapan Hakim PN Medan Versi KPK
Warta Ekonomi, Jakarta - KPK menyampaikan kronologis penangkapan empat hakim di lingkungan Pengadila ...[详细]
-
FOTO: Serunya Berburu Kacamata Murah nan Kece di Pasar Senen
Jakarta, CNN Indonesia-- Pasar Senen jadi salah satu tempat berburu kacamata mura ...[详细]
-
Mengenal Anestesi: Cara Kerja, Jenis, dan Risiko yang Perlu Diketahui
Daftar Isi Apa itu anestesi? ...[详细]
Vonis Eks Presiden ACT 3.5 Tahun Dalam Kasus Penggelapan Dana Donasi Lion Air JT
Korupsi Proyek Pelebaran Jalan, Bekas Walikota Depok Jadi Tersangka
- Malaysia Bangun Hotel Bertema Durian Pertama di Dunia
- FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan
- Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?
- Diduga Sebarkan Hoax, Ini Klarifikasi Aiman Witjaksono!
- Pramugari Ungkap Penyebab di Dalam Pesawat Terasa Sangat Dingin
- KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres
- Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba