Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
Negosiasi Amerika Serikat (AS) dan China terkait dengan perang dagang akhirnya menemukan titik terang baru usai kedunya sepakat bertemu di Swiss. Hal ini diharapkan akan menjadi awal de-eskalasi perang dagang.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent dan Kepala Negosiator Perdagangan Jamieson Greer dikabarkan akan turun langsung dalam pertemuan tersebut untuk meredakan perang dagang yang telah mengganggu perekonomian global.
Baca Juga: AS-China Bak Dua Gajah Bertarung, BI Tunggu Titik Terang
“Intuisi saya mengatakan ini akan menjadi pembicaraan tentang de-escalation. Kita harus meredakan ketegangan sebelum bisa melangkah maju,” ujar Bessent, dilansir dari Reuters, Kamis (8/5).
Adapun agenda pembicaraan diperkirakan mencakup pengurangan tarif secara luas, penghapusan bea masuk pada produk-produk tertentu, peninjauan ulang kebijakan kontrol ekspor hingga soal kebijakan pengecualian de minimisatas barang impor bernilai rendah dari China.
Seorang Juru Bicara Kementerian Perdagangan China juga mengonfirmasi kesediaan pihaknya untuk melakukan pembicaraan soal negosiasi perdagangan. Hal ini dinilai sebagai langkah konkret menuju de-eskalasi.
“Dengan mempertimbangkan ekspektasi global, kepentingan nasional kami, serta aspirasi industri dan konsumen, kami memutuskan untuk kembali terlibat dengan Amerika Serikat,” ujarnya.
Baca Juga: Mobil dari Barat Enggak Laku di Israel, China Menguasai
Sebelumnya, China bersikap tegas dan menyatakan tak akan melakukan negosiasi kecuali tarif yang diberlakukan oleh terhadapnya dicabut oleh AS.
下一篇:Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
相关文章:
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
- Penerbangan Putar Balik Gara
- BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
- IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
- Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
相关推荐:
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- Penerbangan Putar Balik Gara
- Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu