首页 > 时尚
Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...
发布日期:2025-06-02 06:18:45
浏览次数:555
Warta Ekonomi,quickq怎么买会员才有全局 Jakarta -

Meski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menilai kemacetan yang hilang dari Jakarta akibat masa pandemi atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), warganet (netizen) tetap membanggakan Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta itu dianggap telah menunjukkan kerja nyatanya.

"Siapa dulu dong pemimpin Jakarta. Makin terlihat kan kualitas Jakarta setelah dipimpin #AniesKeren," ujar @achmads21160315 seperti dikutip di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Baca Juga: DKI Pamer Atap Rumah Warna-Warni, Warganet: Anies Baswedan, Bangun!

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Warganet lainnya mengucapkan selamat atas pencapaian Pemprov DKI. "Maju kotanya, bahagia warganya, sakit hati hatters-nya. Selamat Pemprov," cuit @anang_hr.

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Menurut @Hasan49336769, Anies telah memperlihatkan bagaimana memimpin ibu kota dengan hasil yang memuaskan bagi warganya. "Pemimpin yang baik dan benar pasti kerjanya juga ada hasilnya buat kota dan warganya. Pak Anies is the best," katanya.

Netizenlainnya heran atas pencapaian Jakarta kota bebas macet di dunia. "Pencapaian, atau efek pandemi?" ucap @jrifqy.

Sambil memasang emoji tertawa, @Hunter_RIco menyindir Jakarta tak lagi macet dengan pemberlakuan PSBB ketat yang kini masih berlaku. "Macet berkurang. Penghasilan berkurang," katanya.

Baca Juga: Bandingkan Karya Ahok dan Anies Baswedan, Netizen: Sama-sama Hasil Karya, Bedanya...

Sebelumnya, PDIP DKI Jakarta mengatakan Pemprov DKI tak semestinya bangga dengan turunnya predikat Jakarta sebagai kota kemacetan.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan penurunan dari posisi 4 ke posisi 31 itu terjadi di masa pandemi Covid 19 yang diketahui terjadinya pembatasan aktivitas masyarakat.

"Jadi jangan banggalah. Situasinya belum normal, belum di saat selesai pandemi," ujarnya. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

上一篇:Dirkrimsus PMJ Ungkap Kabar Terkini Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Filri Bahuri
下一篇:Keramas dan Sisiran Bikin Rambut Rontok, Ketahui Batas Normalnya
相关文章