您的当前位置:首页 > 焦点 > Jokowi Minta Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA 正文
时间:2025-06-06 22:41:40 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Bogor - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Kapolri a quickq io下载苹果版
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Kapolri agar tidak ragu-ragu menindak kelompok Muslim Cyber Army (MCA) jika terbukti melanggar hukum."Saya perintahkan ke Kapolri, kalau ada pelanggaran, tindak tegas, jangan ragu-ragu," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (6/3/2018).
Ia menegaskan bahwa penindakan hukum terhadap kelompok yang menyebabkan disintegrasi bangsa dan terbukti melanggar hukum, kelompok apa pun itu termasuk Saracen dan MCA agar jangan setengah-setengah.
Menurut dia, kelompok MCA harus ditelusuri dengan pasti apakah telah melakukan pelanggaran hukum, sebab jika terbukti harus ditindak dengan tegas.
"Kita harus tahu, ini pelanggaran hukum atau tidak. Kalau pelanggaran hukum, saya perintahkan, entah itu Saracen, entah itu MCA, kejar, selesaikan, tuntas. Jangan setengah-setengah," kata Presiden.
Menurut Presiden, penyebaran isu atau kabar bohong sangat rentan dan menjadi penyebab disintegrasi bangsa.
"Itu bisa menyebabkan disintegrasi bangsa kalau isu seperti itu diteruskan. Hati-hati, hati-hati, entah motifnya motif ekonomi, motif politik, tidak boleh seperti itu," katanya.
Saat ini, ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada Polri.
"Urusannya Polri, kalau sudah tuntas laporkan ke saya," katanya.
Setelah diringkus komplotan yang membawa-bawa nama muslim dalam aksinya itu, Presiden mengaku media sosial masih belum sepenuhnya damai.
"Nggak, masih hangat. Saya perintahkan selesaikan tuntas supaya adem," kata Presiden Jokowi pula.
Dugaan Hoax Sistem Pemilu Denny Indrayana, Polri Periksa 12 Saksi2025-06-06 22:38
Jelang Ramadan, Jokowi Minta Menterinya Jaga Stabilitas Harga Pangan2025-06-06 22:09
Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi2025-06-06 21:39
Bercinta Jadi 'Ambyar', Hindari 8 Hal yang Dibenci Pria di Ranjang2025-06-06 21:25
Menyantap Nasi Kapau Pemuas Lambung di Los Lambuang Bukittinggi2025-06-06 21:14
Bercinta Jadi 'Ambyar', Hindari 8 Hal yang Dibenci Pria di Ranjang2025-06-06 20:54
Kala Menpora Dito Hadir Makan Malam Kelompok Negara Maju OECD, Ternyata Ini Tujuannya!2025-06-06 20:51
Jelang Ramadan, Jokowi Minta Menterinya Jaga Stabilitas Harga Pangan2025-06-06 20:50
Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?2025-06-06 20:47
Jokowi Tegaskan Freeport Kini Bukan Milik Amerika Lagi: Indonesia Punya 51% Saham2025-06-06 20:10
Gandeng BPOM dan Pemprov NTT, Bentoel Group Bantu 10 UMKM Lewat Program Bangun Karya2025-06-06 22:32
Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM2025-06-06 21:32
DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan2025-06-06 21:18
Bareskrim Polri Akui Telah Terima Kasus Perkara Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur2025-06-06 21:10
Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!2025-06-06 21:09
Kapolri Kaji Usulan Pembebasan Tarif Tol Jika Ada Antrean Panjang Saat Mudik2025-06-06 20:59
Bagaimana Hukumnya Tinggal Seatap dengan Ipar Menurut Islam?2025-06-06 20:46
Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara2025-06-06 20:44
Penulisan Nama Bikin Susah Pemegang Paspor Malaysia dan Singapura2025-06-06 20:36
Ratusan Anggota DPR RI Tak Hadir di Rapat Paripurna Hari Ini2025-06-06 20:09