Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa
SuaraJakarta.id - Universitas Logistik dan Bisnis quickq苹果版下载不了Internasional (ULBI bersinergi bersama PT Pos Indonesia (Persero) dalam memfasilitasi beasiswa dan ikatan dinas untuk pelajar.
Institusi pendidikan tinggi yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) ini, memiliki visi menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul secara Nasional dalam bidang Logistik dan Manajemen Rantai Pasok.
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) yang berada di Jalan Sariasih No. 54 Sarijadi Bandung ini, berbeda dengan kampus atau perguruan tinggi lainnya karena jurusan dan bidang pendidikan yang spesifik.
ULBI merupakan universitas hasil merger antara Politeknik Pos Indonesia (POLTEKSOS) dan Sekolah Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), pada Mei 2022.
Baca Juga:HUT ke-277, Pos Indonesia Luncurkan POS IND Logistik Indonesia
Sejak setahun berdiri, ULBI melakukan banyak transformasi, sinergi dengan PT Pos Indonesia Grup dan afiliasi, terdiri dari PT Pos Indonesia Logistik, PT Pos Property Indonesia, PT Pos Finansial Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung Program Merdeka Belajar. Terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Sinerginya seperti apa? Banyak. Misalnya dari sisi pendidikan. Kalau kita perlu dosen yang mengajar sebagai praktisi, yang ada kaitannya dengan bidang logistik, supply chain, tentu kita enggak jauh-jauh. Tentu kita mengambil dari karyawan PT Pos. Yang memang benar-benar expert di bidangnya," ujar Rektor ULBI, Dr. Prety Diawati, S.Sos., M.M.
Menyediakan berbagai program untuk mahasiswa menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan ULBI. Mulai dari menyediakan program magang bagi mahasiswa di Pos Indonesia.
"Kemudian, kajian-kajian yang berkaitan dengan PT Pos juga banyak yang dikerjakan oleh dosen-dosen ULBI. Misalkan, butuh kajian tentang riset pemasaran, tentang berkaitan dengan logistik, sumber daya atau RnD (riset and development) nya dari ULBI," lanjut Prety.
Selain itu, ULBI juga memberikan program beasiswa dan ikatan dinas kepada mahasiswa berprestasi. Bagi mereka yang berprestasi bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Pos Indonesia setelah lulus.
Baca Juga:Jelang HUT ke-277, Ini Pesan Indra Sjafri untuk Pos Indonesia
"Selain dilihat dari kompetensi, tentunya sebagai pilihan di mana nanti akan masuk ke PT Pos Indonesia. Kami sudah juga memulai dari awal masuk, ada namanya ikatan dinas. Jadi Pos ID atau Pos ikatan dinas, di mana pemberian beasiswa kepada mahasiswa kami berprestasi. Nanti melalui tahapan-tahapan yang tentunya akan dijadikan sebagai karyawan PT Pos Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
- 4
-
Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi NasionalOrang Kaya RamaiMenkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 3320 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan SehariKadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia UsahaTegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada MasalahProgram Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk BolakPutranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
下一篇:Aksi Bajing Loncat Di Cakung Kepergok Sopir Berujung Adu Mulut: Lu Nyolong!
- ·Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- ·BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- ·Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- ·Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- ·Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- ·Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 2025
- ·Tak Diduga
- ·Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- ·Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- ·Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump