您的当前位置:首页 > 娱乐 > Atasi Overtourism, Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps 正文
时间:2025-06-07 07:14:27 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Pariwisata memang menjadi kekuatan ekonomi yang penting di seluruh dunia, m quickqiphone
Pariwisata memang menjadi kekuatan ekonomi yang penting di seluruh dunia, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal di banyak destinasi populer. Banyaknya orang yang datang dan mengunjungi berbagai objek wisatadapat memberikan dampak yang positif.
Namun, love-hate relationship sering terjadi antara komunitas lokal dengan industri pariwisata. Di satu sisi, arus wisatawan yang besar dapat meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja, tapi di sisi lain, terlalu banyak pengunjung dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat.
Hal serupa tampaknya terjadi di lingkungan Spanyol, di mana lingkungannya menghadapi arus wisatawan yang ekstrim. Mereka telah mengambil langkah yang cukup kreatif untuk mengatasi overtourism, yakni dengan menghapus kawasan populer mereka dari aplikasi peta online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang penumpang lansia, Luz Lopez (75) juga menyampaikan bahwa ia sering mengalami kesulitan untuk menaiki bus. "Sebelumnya, bus sangat penuh bahkan orang-orang yang menggunakan tongkat tidak bisa naik," jelasnya seperti yang dikutip dari Time Out, Kamis (18/4).
Demi mengurangi kerumunan, rute bus 116 yang sering digunakan wisatawan untuk mencapai Park Guell telah dihapus dari Apple Maps dan Google Maps. Langkah ini diharapkan membantu mengurangi penuh sesaknya kawasan itu dan memudahkan penduduk setempat terutama lansia, untuk menggunakan transportasi umum.
Seorang aktivis lokal, Cesar Sanchez sempat tak percaya bahwa langkah ini dapat mengurangi kerumunan dengan signifikan. "Awalnya kami menertawakan ide tersebut.Namun kami kagum bahwa langkah ini sangat efektif," ujar César Sánchez.
Ternyata tak hanya itu,kota yang sering dikunjungi di Spanyol,Seville, sebelumnya juga telah mengambil tindakan untuk mengelola jumlah pengunjung. Plaza de España, sebuah kompleks bersejarah yang menarik ribuan wisatawan setiap hari, kini mengenakan biaya masuk sebesar 25 Euro (Rp432 ribu) untuk wisatawan. Biaya ini dimaksudkan untuk mendanai konservasi dan keamanan plaza, sambil mengatur aliran pengunjung.
Tidak hanya di Spanyol, tetapi di seluruh dunia, seperti Hagia Sophia dan Gunung Fuji pun turut serta menerapkan kebijakan serupa untuk mengatasi overtourism.Tempat-tempat itu telah menaikkan harga tiket masuk atau membatasi jumlah pengunjung untuk memastikan pengalaman yang lebih berkualitas bagi semua orang dan untuk melindungi integritas situs tersebut.
(anm/wiw)Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban2025-06-07 07:11
JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI2025-06-07 06:32
7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang2025-06-07 06:30
Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran2025-06-07 06:24
Apakah Berenang dan Menyelam Bisa Membatalkan Puasa?2025-06-07 05:54
10 Prodi di Unnes dengan Daya Tampung Terbanyak untuk SNBP 2025, Bisa Jadi Referensi Camaba!2025-06-07 05:43
Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto2025-06-07 05:37
Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat2025-06-07 05:17
10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia2025-06-07 05:07
FOTO: Pohon2025-06-07 05:07
Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi2025-06-07 06:43
Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023, Apa Arti 'Pick Me'?2025-06-07 06:27
Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?2025-06-07 06:20
Waketum Demokrat Dukung Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipercepat2025-06-07 06:07
3 Waktu Terbaik untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan2025-06-07 06:06
3 Manfaat Makan Ceker Ayam, Jadi Kolagen Alami buat Kulit Awet Muda2025-06-07 05:56
Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris2025-06-07 05:54
5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang Putih2025-06-07 05:11
VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?2025-06-07 04:51
Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya2025-06-07 04:43