您的当前位置:首页 > 焦点 > Sindir Konsep Perubahan, Megawati: Kapan Negara Mau Maju? 正文
时间:2025-06-07 09:11:23 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal konsep peruba www.quickq.cn
JAKARTA,www.quickq.cn DISWAY.ID -Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal konsep perubahan yang dianggap lambat untuk kemajuan Indonesia.
Hal tersebut disinggung Presiden RI ke-5 dalam pidato penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober 2023.
Awalnya Megawati Soekarnoputri tengah membahas soal masa jabatan presiden yang hanya 5 tahun.
Dia menilai hal tersebut tidak menjadi masalah mengingat di pemerintahan Indonesia sendiri dilakukan dengan sistem demokrasi.
BACA JUGA:Bahas Kedaulatan Pangan Hingga Pemilu 2024, Megawati Beri Pembekalan Tertutup di Rakernas IV PDIP
BACA JUGA:Hasil Survei Terbaru: Prabowo-Ganjar Adu Kuat, Anies Membaik
Namun akan menjadi masalah jika ternyata pemimpin yang diganti setiap 5 tahun sekali itu tidak memiliki kesinambungan.
Menurutnya, itu akan menjadi berbahaya karena membuat perkembangan Indonesia menjadi lambat.
"Nah Indonesia adil makmur itu tidak akan terwujud, nah ini toh, apabila pemimpinnya itu lahir tanpa kesinambungan hanya kurun waktu lima tahunan periode pemilu. Tapi ini sebetulnya buat saya sudah dibuat lima tahun enggak apa-apa," ujar Megawati Soekarnoputri.
"Tapi kan konsep ke depannya siapa yang jadi presiden dia harus melakukan itu meneruskan itu bukan siapa jadi presiden dirubah," lanjutnya.
Bagi Megawati, konsep perubahan yang diterapkan setiap ada pemimpin baru sangat merugikan Indonesia, baik itu dari segi keuangan negara Indonesia maupun perkembangannya.
BACA JUGA:Kebakaran Hutan Lindung di Gunung Lawu Meluas Hingga 150 Hektare
BACA JUGA:Luar Biasanya BBM dari Sampah Plastik: Terungkap Lolos Uji Coba BRIN, Setara Bio Solar dan Pertamina Dex
Maka dari itu, kata Megawati, pemimpin yang berganti setiap 5 tahun ini harus mempunyai kesinamhungan dengan pemimpin yang sebelumnya.
Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Rasulullah2025-06-07 08:46
PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis2025-06-07 08:33
Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?2025-06-07 08:12
Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'2025-06-07 07:57
VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?2025-06-07 07:54
Kinerja Kinclong, Laba Bersih AISA Melonjak 269%2025-06-07 07:18
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi2025-06-07 07:17
Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia2025-06-07 07:11
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 07:00
Usai Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati Malang Tunjuk Tiga Pengacara2025-06-07 06:44
10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia2025-06-07 09:03
Resmi Dideklarasikan, IPD2025-06-07 08:53
TKN Sebut Pendukung Prabowo2025-06-07 08:19
Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 20242025-06-07 08:01
FOTO: Gaya Bertabur Zamrud Ratusan Miliar ala Nita Ambani2025-06-07 07:18
7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus2025-06-07 07:16
Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan2025-06-07 07:04
FOTO: Surga 'Food Hunter', Berburu Makanan Viral di Blok M Jakarta2025-06-07 06:57
FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet2025-06-07 06:56
Serap Emisi Karbon di Kota, Anak Usaha OBAT Algaepark dan Semen Merah Putih Luncurkan MPTree2025-06-07 06:48