您的当前位置:首页 > 百科 > Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK 正文
时间:2025-06-06 18:32:42 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), tidak menghadiri pemanggila quickq.io安卓版
Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), tidak menghadiri pemanggilannya oleh penyidik KPK sebagai saksi dalam perkara dugaan suap proyek Meikarta.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan tidak ada penjelasan terkait ketidakhadiran Aher dalam pemeriksaan terkait dugaan suap Meikarta.
"Belum datang dan belum ada pemberitahuan ketidakhadiran yang kami ketahui," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Ia menambahkan, surat panggilan untuk Aher sudah dikirimkan dan diterima yang bersangkutan. Belum diketahui apakah KPK akan memanggil ulang Aher atau tidak.
"Surat panggilan sudah disampaikan dan diterima. Sekitar 18 Desember," katanya.
Diketahui, Aher dipanggil hari ini sebagai saksi untuk tersangka Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin.
Selain Neneng, ada 8 orang lainnya yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp7 miliar dari total commitment fee senilai Rp13 miliar terkait perizinan proyek Meikarta.
Aher disebut mengeluarkan keputusan nomor 648/Kep.1069- DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Dalam surat itu, Gubernur Aher mendelegasikan pelayanan dan penandatanganan rekomendasi untuk pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di daerah Kabupaten Bekasi kepada Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Lalu Dinas PMPTSP Jawa Barat mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Bupati Neneng, yang intinya Pemprov Jawa Barat akan memberikan rekomendasi dengan catatan beberapa hal yang harus ditindaklanjuti Pemkab Bekasi sesuai dengan rapat pleno BKPRD Jawa Barat.
5 Daun yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Hempas Lemak Murah Meriah2025-06-06 18:30
Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.0002025-06-06 18:03
Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac2025-06-06 17:55
Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke2025-06-06 17:48
10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic Forum2025-06-06 17:38
Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda2025-06-06 17:32
Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun2025-06-06 17:08
Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya2025-06-06 16:56
Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia2025-06-06 16:50
Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AI2025-06-06 16:26
Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK2025-06-06 18:17
Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun2025-06-06 17:52
Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius2025-06-06 17:49
Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud2025-06-06 17:40
Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK, Kabid Humas PMJ: Belum Dapat Informasi2025-06-06 17:25
Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!2025-06-06 17:03
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan2025-06-06 17:02
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan2025-06-06 16:38
Dari Garasi, Mooryati Soedibyo Menerobos Tradisi2025-06-06 16:29
India Ketar2025-06-06 16:05