时间:2025-06-06 19:32:24 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Belakangan marak pemberitaan mengenai pungutan liar (pungli) di sejumlah ka www.quickq.cn官网
Belakangan marak pemberitaan mengenai pungutan liar (pungli) di sejumlah kawasan wisatadi Indonesia. Tindakan pungli dinilai bikin wisatawan kapok ke tempat wisata tertentu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara mengenai maraknya pungli di tempat-tempat wisata tersebut. Sandiaga menegaskan, para pelaku pungli merusak citra pariwisata Indonesia.
Dia juga menginginkan adanya tindakan tegas terhadap para pelaku pungli di tempat-tempat wisata itu. Sandiaga berharap masalah ini harus dibereskan agar tidak membuat industri pariwisata lokal rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menuturkan bahwa perlu kolaborasi dari semua pihak, terutama pemerintah dan para penggerak pariwisata daerah untuk memberantas pungli di tempat-tempat wisata.
"Kami ingin bahwa tempat-tempat wisata di Indonesia, yang mana ada 6.016 desa wisata yang tergabung, tidak memberikan ruang dan tidak mentoleransi adanya praktik-praktik pungli," kata Sandiaga.
Sebelumnya, beredar video yang viral di media soal saat rombongan wisatawan menjadi korban pungli saat hendak ke curug di Bogor, Jawa Barat. Video saat wisatawan ditagih pungutan diunggah oleh warganet, yang kemudian mendapat sorotan.
Dalam video itu, pelaku pungli terlihat menghentikan kendaraan rombongan wisatawan. Dia mengaku bahwa jalan yang dilewati rombongan tersebut adalah daerah operasionalnya sehingga setiap pengunjung yang melewati daerah itu mesti memberikan bayaran kepadanya.
Selain itu, ada pula kejadian wisatawan dimintai uang masuk beberapa kali saat dalam perjalanan menuju Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Hal ini bikin wisatawan tersebut akhirnya memilih batal berkunjung.
(wiw)Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum2025-06-06 19:26
Ini Berbagai Keseruan yang Bisa Dinikmati di BundaFest 20242025-06-06 19:14
Telkom Gandeng Zoom, Perkuat Solusi Digital AI untuk Segmen B2B2025-06-06 18:44
Ini Berbagai Keseruan yang Bisa Dinikmati di BundaFest 20242025-06-06 18:31
Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/20202025-06-06 17:35
Rincian Lengkap Saldo Dana Bansos yang Cair di Triwulan II 2025, Buruan cekbansos.kemensos.go.id2025-06-06 17:25
5 Makanan yang Dapat Memperbesar Payudara Secara Alami2025-06-06 17:18
Inpres Kopdes Merah Putih Terbit, Budi Arie: Kemenkop Dapat Tujuh Mandat dan Sedang Dikerjakan2025-06-06 17:15
KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi2025-06-06 17:05
Meta Blokir Grup Fantasi Dewasa terhadap Anak, Tegaskan Komitmen Perangi Eksploitasi Digital2025-06-06 16:47
3 Daun Penghancur Lemak yang Paling Jitu dan Cara Konsumsinya2025-06-06 18:58
Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk Hijau2025-06-06 18:47
Maman Imanul Haq Desak Gelar Dokter PPDS Pemerkosa di RSHS Dicabut: Kariernya Harus Selesai!2025-06-06 18:27
Trump Akhirnya Setuju Tunda Penerapan Tarif UE2025-06-06 17:46
ARMY Merapat, Banyak Promo Spesial di BTS Pop2025-06-06 17:42
Chery Lebih Pilih Pasar Mobil Hybrid di Indonesia2025-06-06 17:37
Bali Jadi Destinasi Paling Romantis di Dunia 20242025-06-06 17:34
BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah2025-06-06 17:26
Diculik di Bangkok, Turis China Ditemukan di Mal2025-06-06 17:25
Kemen PPPA Hadirkan RBI untuk Bangun Desa Ideal Bagi Perempuan dan Anak2025-06-06 17:15