Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
SuaraJakarta.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana siap membangun kolaborasi dengan pemuda Ansor untuk mensukseskan program yang akan dijalankan pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Mas Dhito,quickq破解 sapaan akrabnya ketika menerima audiensi pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (11/4/2025) siang.
Salah satu yang menjadi penekanan Mas Dhito dalam pertemuan siang tersebut terkait target prioritas pemerintahannya untuk menghapus kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri.
Menurut Mas Dhito, untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri dibutuhkan kolaborasi dengan pihak manapun, termasuk pemuda Ansor.
Baca Juga:Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024
Pihaknya menyakini dengan program yang dimiliki GP Ansor dan jaringan kepengurusan yang sampai ke tingkat desa nantinya dapat berkolaborasi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ektrem tersebut.
"Pada prinsipnya saya sangat terbuka apa yang nanti bisa kita kolaborasikan (bersama Ansor)," kata Mas Dhito.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kediri Muhammad Kanzul Fikri menyebut, ada beberapa bidang di pengurusan GP Ansor dimana program yang dijalankan bisa berkolaborasi dengan Pemkab Kediri.
Salah satunya, lanjut Gus Fikri, untuk mendukung percepatan menghapus kemiskinan ekstrem, menurutnya bisa juga dikolaborasikan dengan bidang pengembangan desa dan pertanian.
"Kalau diizinkan kami boleh ikut mendata warga yang memiliki kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri yang nanti datanya siap kami setorkan ke Pemkab," ungkapnya.
Baca Juga:Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Pasangan Dhito-Dewi Unggul 56,94 Persen
Disebutkan pula dalam pertemuan itu, untuk menjalankan program yang dijalankan setiap bidang yang ada di kepengurusan GP Ansor dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
相关文章:
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
相关推荐:
- Tak Diduga
- Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak