Pede Denny Tak Diproses Hukum, Muannas: Kasusnya Gak Masuk Logika
Kuasa hukum Denny Siregar, Muannas Alaidid, tak yakin proses hukum kliennya yang diduga melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik kepada santri di Tasikmalaya akan dilanjut. Menurut dia, kasus itu sejak awal sudah tidak masuk secara logika hukum.
Ia menjelaskan, Denny hanya membuat pernyataan dengan menampilkan foto anak-anak yang mengikuti aksi demonstrasi. Menurut dia, hal itu ditampilkan karena melibatkan anak-anak dalam aksi demonstrasi melanggar Undang-Undang.
"Bawa anak ke demo itu tak boleh dalam Undang-Undang," kata dia saat dihubungi Republika, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Komisi III ke Denny Siregar: Minta Maaf Sekarang, Kalau Tidak...
Baca Juga: Legislator Desak Denny Siregar Harus Dihukum!
Ihwal pihak pesantren yang membawa pernyataan Denny ke ranah hukum, menurut dia, adalah hal yang lucu. Sebab, seharusnya mereka yang melibatkan anak dalam aksi demonstrasi yang diproses hukum.
Karena itu, Muannas meminta polisi menangkap pembawa anak dalam aksi demonstrasi terlebih dahulu, yang fotonya diunggah kliennya ke media sosial. Pihaknya merasa tak perlu melaporkan kasus itu agar polisi bertindak. Sebab, kasus pelibatan anak dalam demonstrasi bukanlah delik aduan.
"Masa foto (anak-anak dalam aksi demonstrasi) yang jelas ada tindak pidananya itu tak diproses, tapi Denny diproses. Kan aneh," kata dia.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
Mensesneg Buka Suara soal Isu Reshuffle Kabinet
美国留学建筑学技巧!
Keliling Jakarta, PPMTI Berikan Bantuan Bagi Kelompok Kurang Mampu
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/2025
Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
- Polisi dan Masyarakat Diminta Waspadai Aksi Teroris Lone Wolf
- Penumpang KRL Padat, Social Distancing Tak Berlaku
- Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 2018
- Pernikahan Mewah di China, Pengantin Wanita Pakai 100 Gelang Emas
- 怎么凭高考成绩出国留学?
- OTT KPK di NTB, Ratusan Juta Uang Diamankan
-
Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Challengeminum dua botol sirup kental dalam waktu 3 menit dengan hadiah uan ...[详细]
-
Ditunjuk Jadi Maskapai Haji 2025, Lion Air Bersyukur Dipercaya Angkut Jamaah RI
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemerintah melibatkan Lion Air menjadi maskapai untuk penerbangan pada perjalana ...[详细]
-
OPEC Mau Dongkrak Produksi Minyak Besar
Warta Ekonomi, Jakarta - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama dengan sejumlah negara-n ...[详细]
-
谢菲尔德大学是英国的顶尖名校,深受留学生欢迎。你知道,谢菲尔德大学有哪些艺术专业吗?今天,美行思远小编整理了谢菲尔德大学专业设置,供大家参考。一起来了解一下吧!学校简介:谢菲尔德大学The Unive ...[详细]
-
Polisi Bakal Usut Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos, Wasekjen Demokrat Dipanggil?
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepolisian memastikan pengusutan hoax 7 kontainer surat suara tercoblos ba ...[详细]
-
世界拥有众多的顶尖美术院校,很多院校也都是美术生所向往的院校。今天,美行思远小编来给大家介绍一下全世界美院排名前三的院校,供大家参考。大家一起来看看吧!全世界美院排名前三的院校第一名:意大利佛罗伦萨美 ...[详细]
-
伦敦艺术大学是由世界上最著名的致力于艺术、设计及其它相关活动的六所学院联合起来组成的,是众多艺术留学生的向往院校。那么,伦敦艺术大学每年在招多少人呢?接下来,跟美行思远小编一起来看看吧!院校简介:伦敦 ...[详细]
-
罗德岛设计学院是美国的一所著名艺术院校,更是众多艺术留学生的理想院校。大家在申请该院校时,对于家庭条件一般的留学生可以选择申请奖学金。今天,美行思远小编就来给大家介绍一下关于罗德岛设计学院奖学金的相关 ...[详细]
-
Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama
JAKARTA, DISWAY.ID- Seorang anggota polisi wanita (polwan), BriptuFN (28 tahun) diduga membakar suam ...[详细]
-
Prof Satryo Tegaskan SMA Unggulan Garuda Tak Hanya untuk Anak Orang Kaya: Ekonomi Lemah Kami Terima
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soeman ...[详细]
- Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu
- Unggul dan Terampil di Dunia Kerja, Mendiktisaintek Sebut Angka Pengangguran Lulusan Vokasi Turun
- 英国大学城市规划专业排名TOP5
- ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- Ratusan Alat Bukti Telah Diserahkan KPU Untuk Sidang PHPU
- Lukman Masih Ada Kemungkinan Jadi Tersangka
- Kapan IKN Mulai Aktif Jadi Ibu Kota? Ini Penjelasan Wamendagri