AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyoroti bahwa tantangan industri asuransi pada 2025 masih cukup signifikan. Selain tekanan ekonomi domestik, dinamika global—terutama kebijakan proteksionis yang kembali digaungkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump—menjadi perhatian utama pelaku industri keuangan.
Handojo G. Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri, mengatakan bahwa ketidakpastian arah kebijakan global, terutama dari Amerika Serikat, menjadi faktor yang harus terus dicermati.
"Dengan uncertainty dari Mr. Trump sendiri ke arah mana juga susah di-predict juga, kita lihat saja," ungkap Handojo kepada media, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
Trump sebelumnya menyatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% terhadap semua negara mitra dagang Amerika Serikat, tanpa memperhitungkan surplus atau defisit perdagangan. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi pelemahan perdagangan global dan efek domino pada sektor finansial, termasuk asuransi.
Meski demikian, AXA Mandiri tetap optimistis. Handojo menegaskan bahwa sejauh ini belum terlihat perlambatan signifikan dalam kinerja perusahaan.
"Kita masih optimis," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa hasil investasi masih mencatatkan kinerja positif dan menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan di tengah tantangan eksternal.
(责任编辑:综合)
- Wewangian Pengusir Nyamuk, 5 Tanaman Ini Wajib Ada di Rumah
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- NYALANG: Berjuta Duka Lara
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- 3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU