时间:2025-06-07 15:38:52 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens hingga kini masih disandera oleh Kelompok quickq官网登录入口
JAKARTA,quickq官网登录入口 DISWAY.ID--Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens hingga kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.
Belum lama ini, KKB meminta uang tebusan sebesar Rp5 Miliar untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan saat ini proses penyelamatan pilot asal Selandia Baru itu akan terus diupayakan.
BACA JUGA:Ditemukan Alat Bukti Hingga Kasus Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Naik Penyidikan, Karopenmas Beri Penjelasan
"Ya itu semua masih dalam proses. Yang penting satu, pilot itu harus selamat. yang kedua TNI dan Polri bertindak profesional," kata Mahfud kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023.
Selain itu, dia menekankan, pihak asing tak boleh ikut campur dalam proses penyelamatan Phillip.
"Yang ketiga tidak boleh ada campur tangan asing, campur tangan negara lain dalam kasus ini. Itu prinsipnya. Sekarang terus berproses," tegas Mahfud.
Sebagai informasi, KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak Philips pada Sabtu, 1 Juli 2023 lalu, setelah berakhirnya batas negosiasi yang mereka berikan.
BACA JUGA:Panji Gumilang Tegaskan NII Sudah Selesai, Minta Al Zaytun Tak Dikait-Kaitkan Lagi
Kemudian, Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengungkap bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta tebusan uang sebanyak Rp 5 miliar untuk membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan permintaan tersebut dipenuhi untuk keselamatan.
"Kalau permintaannya itu kita penuhi demi keselamatan semuanya," ujar Yudo seusai pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Selasa, 4 Juli 2023.
Hingga saat ini pilot Susi Air belum dieksekusi dan pimpinan OPM mengatakan bahwa, ‘dia masih sehat bersama Egianus Kagoya’. -Tangkapan layar twitter @PapuaWeb -
Yudo menyebutkan langkah pemerintah menuruti permintaan KKB bukan preseden buruk karena dilakukan sebagai upaya kemanusiaan dan keselamatan.
Banyak Manfaatnya, Ini 6 Cara Jadi Morning Person2025-06-07 15:36
Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD2025-06-07 14:52
Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan2025-06-07 14:45
6 Jenis Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Jelang Usia 40 Tahun2025-06-07 14:41
Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya2025-06-07 14:38
英国诺森比亚大学艺术专业排名详情2025-06-07 14:21
Elektabilitas Tinggi, Demokrat DKI Jakarta Sarankan Anies Masuk Partai2025-06-07 14:07
Modantara Dorong Solusi Nyata untuk Mitra Ojol: Niat Baik Tidak Boleh Berubah Menjadi Krisis Baru2025-06-07 14:02
Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!2025-06-07 13:41
Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia2025-06-07 13:01
Jalin Kesepakatan dengan IKEA, Kemendag Siap Perluas Akses Pasar UMKM lewat Program Teras Indonesia2025-06-07 14:55
英国电影留学费用情况大揭秘!2025-06-07 14:50
Dear Warga! Ancol Ditutup untuk Umum pada 4 Juni, Cuma Pemilik Tiket Formula E yang Bisa Masuk2025-06-07 14:46
Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan Kamis Dini Hari, Jurnalis Radio Elshinta Alami Luka2025-06-07 14:44
5 Manfaat Berenang Seperti yang Dilakukan Prabowo, Bisa Lepas Stres2025-06-07 14:42
Status Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor2025-06-07 14:39
Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia2025-06-07 13:49
日本艺术大学留学费用情况一览!2025-06-07 13:46
China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa2025-06-07 13:26
Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD2025-06-07 12:53