时间:2025-06-07 08:07:11 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Suatu hari nanti, semua orang di Jepangbakal punya nama keluarga yang sama. quickq免费版下载
Suatu hari nanti, semua orang di Jepangbakal punya nama keluarga yang sama. Menurut studi baru, hal ini bisa terjadi kecuali undang-undang pernikahan yang ketat berubah.
Namun menurunnya angka pernikahan di negara ini dapat membalikkan tren tersebut dan menurunnya jumlah penduduk dengan cepat mungkin akan membuat hal tersebut tidak dapat diperdebatkan.
Tidak seperti kebanyakan negara dengan perekonomian besar yang sudah menghapuskan tradisi ini, Jepang masih secara hukum mewajibkan pasangan menikah untuk memiliki nama keluarga yang sama. Biasanya, istri mengambil nama suaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Menurut Myoji Yurai, sebuah perusahaan yang melacak lebih dari 300 ribu nama keluarga di Jepang, Sato saat ini adalah yang paling umum, diikuti oleh Suzuki.
Takahashi berada di urutan ketiga. Sekitar 1,8 juta orang dari 125 juta penduduk Jepang memiliki nama keluarga Sato, kata Myoji Yurai di situs webnya.
Yoshida - yang nama keluarganya berada di peringkat ke-11 paling umum - ditugaskan oleh "Think Name Project", sebuah kelompok yang menuntut perubahan hukum agar pasangan dapat tetap menggunakan kedua nama belakang mereka.
Profesor tersebut, yang memaparkan studi terbarunya pada hari Senin, mengakui bahwa proyeksinya hanya akan bertahan jika negara tersebut dapat mengatasi salah satu krisis yang paling mendesak yaitu angka pernikahan yang terus menurun.
Lihat Juga :![]() |
Mengutip CNN, jumlah pernikahan di Jepang menurun hampir 6 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini turun di bawah 500 ribu untuk pertama kalinya dalam 90 tahun, sementara perceraian meningkat sebesar 2,6 persen pada tahun lalu, menurut angka resmi.
Yoshida mengatakan kepada CNN bahwa "jika jumlah orang yang menikah jauh lebih sedikit dari perkiraan, ada kemungkinan perhitungannya bisa berbeda."
Yoshida juga menunjukkan dalam penelitiannya bahwa populasi Jepang dapat menyusut secara besar-besaran pada milenium mendatang, karena menurunnya angka kelahiran.
Lihat Juga :![]() |
"Kemungkinan besar ras Jepang akan punah," ujarnya dalam laporannya.
Menurut angka pemerintah yang dirilis tahun lalu, proporsi lansia di Jepang, yang didefinisikan sebagai usia 65 tahun ke atas, berada pada rekor tertinggi, yaitu 29,1% dari populasi - angka tertinggi di dunia.
Populasi Jepang terus mengalami penurunan sejak ledakan ekonomi pada tahun 1980an, dengan tingkat kesuburan sebesar 1,3 - jauh di bawah angka 2,1 yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi yang stabil, tanpa adanya imigrasi.
(chs)FOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di Athena2025-06-07 07:55
Kerja di Maskapai, Pramugari Sudah Pasti Dapat Tiket Gratis?2025-06-07 07:52
Mau Balikan sama Mantan seperti JLo2025-06-07 06:37
VIDEO: Suasana Antrean ARMY demi Merch BTS di Gancit Sejak Pagi2025-06-07 06:26
Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah2025-06-07 06:05
Meski Dapat Endorse Wakilnya Trump, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$107.0002025-06-07 05:36
Pertama Kalinya, Pakaian Renang Muncul di Fashion Show Arab Saudi2025-06-07 05:30
TKN Ungkap Akun Tiktok @calonistri71600 Tidak Terafiliasi dengan Prabowo2025-06-07 05:29
VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?2025-06-07 05:27
Tampil bak Putri di Cannes 2024, Raline Shah Pakai Gaun Desainer Lokal2025-06-07 05:22
Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global2025-06-07 08:06
7 Air Rebusan Penurun Berat Badan, Diet Tak Perlu Mahal2025-06-07 07:28
7 Manfaat Daun Bidara buat Kesehatan dan Efek Sampingnya2025-06-07 07:22
Soal Lukas Enembe yang Dibilang Sakit2025-06-07 06:56
Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?2025-06-07 06:54
Berantas Sindikat Perdagangan Orang, Mahfud minta Kepolisian Libatkan Sejumlah Pihak2025-06-07 06:32
Buru Merchandise Terbatas BTS, ARMY Rela PP Bandung2025-06-07 06:22
Firli Bahuri Akan Diperiksa Kembali Setelah Berkas Perkara Dilengkapi2025-06-07 06:18
Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara2025-06-07 05:48
13 Anggota Satpol PP di Garut Kena Sanksi, Buntut Video Terang2025-06-07 05:31