您的当前位置:首页 > 热点 > KPK Periksa Satu Saksi Kasus Rommy, Pejabat Kemenag? 正文
时间:2025-06-06 20:21:31 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kakanwil Kemenag Jati quickq官方下载电脑版
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kakanwil Kemenag Jatim non-aktif, Haris Hasanuddin, yang juga merupakan tersangka penyuap eks Ketum PPP, M Romahurmuziy (Rommy).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Haris akan diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka lainnya, di antaranya Rommy. Untuk mendalami aliran dugaan suap jual-beli jabatan di Kemenag.
"Haris Hasanuddin diperiksa untuk dua tersangka lain. Didalami terkait proses seleksi dan dugaan pemberian uang pada RMY (Romahurmuziy)," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Rommy Sebut-Sebut Nama Khofifah, AHY Bilang Hati-Hati
Sebelumnya, KPK telah menetapkan M Romahurmuziy sebagai tersangka karena diduga terlibat kasus jual-beli jabatan di Kemenag. Rommy ditetapkan bersama dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin.
Dalam perkara ini, Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin diduga menyuap Rommy untuk mengurus proses lolos seleksi jabatan di Kemenag. Adapun, Muhammad Muafaq mendaftar untuk posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik. Sedangkan Haris, mendaftar sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim.
Baca Juga: 3 Ritual Orang Terjaring KPK, Rommy Ritual Keberapa?
Untuk memuluskan proses seleksi jabatan tersebut, Haris mendatangi Rommy dan menyerahkan uang sebesar Rp250 juta pada 6 Februari 2019, sesuai dengan komitmen sebelumnya.
Partner Sindikasi Konten: Okezone
VIDEO: ARMY Serbu Photobooth Gratis BTS POP2025-06-06 19:39
Kasus Eks Rektor UP Mandek 8 Bulan, Wamen PPPA Veronica Tan Geram2025-06-06 19:30
FOTO: Kerlap2025-06-06 19:02
Hyundai Telah ajukan lebih dari 7.500 paten2025-06-06 18:51
Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat2025-06-06 18:45
Selamat Datang Gen Beta Bayi Lahir 2025, Punya Kesadaran Sosial Tinggi2025-06-06 18:33
Fadli Zon Sebut Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Libatkan 100 Sejarawan2025-06-06 18:20
Dibayangi Sederet Kecelakaan, Pesawat Masih Jadi Transportasi Teraman2025-06-06 18:09
Masih Soal Kasus Setnov, Mahfud: Segera Dilimpahkan ke Pengadilan2025-06-06 17:54
Ini Dia Jaringan Mafia TKW Ilegal2025-06-06 17:45
Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini2025-06-06 20:03
Bali Dapat Pengakuan Internasional Lagi Sebagai Tempat Terindah2025-06-06 19:58
7 Ide Kegiatan Malam Tahun Baru di Rumah Selain Pesta Barbeku2025-06-06 19:41
Makan Siang Gratis Dinilai Cuma Bisa Jadi Penopang Tambahan Gizi Anak2025-06-06 19:07
FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru2025-06-06 19:04
KNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh Provinsi2025-06-06 18:40
7 Ide Kegiatan Malam Tahun Baru di Rumah Selain Pesta Barbeku2025-06-06 18:18
Ini Pesan BNN Maluku Kepada Para Orang Tua...2025-06-06 18:05
Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara2025-06-06 17:49
Ubedilah Badrun Jelaskan Penyebab Krisis Kepercayaan: Cacat Bawaan Pemerintahan2025-06-06 17:35