会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar!

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

时间:2025-05-25 00:04:09 来源:quickq官网手机版下载 作者:探索 阅读:351次
Warta Ekonomi,quickq加速器免费七天 Jakarta -

PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,99 triliun pada Kuartal I 2025, naik 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh lonjakan permintaan layanan penerbangan dan peningkatan penjualan kursi pesawat.

Dari total pendapatan tersebut, penjualan kursi menyumbang Rp1,65 triliun, sedangkan layanan tambahan seperti biaya bagasi dan ancillary services memberikan kontribusi sebesar Rp339 miliar. Kinerja positif ini memberikan dorongan terhadap pendapatan perseroan di tengah tantangan industri penerbangan.

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

“Untuk mengantisipasi tekanan nilai tukar, kami memperkuat efisiensi biaya dan operasional melalui pengelolaan biaya yang lebih optimal,” ujar Veranita Yosephine Sinaga, Direktur Utama AirAsia Indonesia.

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Baca Juga: AirAsia Jalankan Komitmen Penerbangan Berkelanjutan di Industri Penerbangan

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Meski membukukan kerugian, perusahaan berhasil memperbaiki kinerja keuangan. Pada Kuartal I 2025, kerugian bersih tercatat Rp710 miliar, membaik 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, bila tidak memperhitungkan rugi selisih kurs, kerugian menurun hingga 17,5 persen, berkat perbaikan operasional.

Salah satu tekanan utama terhadap laba bersih datang dari pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Selama periode tersebut, Rupiah mengalami depresiasi sebesar 4,1 persen, dari Rp15.774 menjadi Rp16.426 per dolar AS. Fluktuasi ini menambah beban keuangan perusahaan, yang memiliki sejumlah kewajiban dalam valuta asing.

Meski begitu, dari sisi operasional, Revenue per Available Seat Kilometer (RASK) mencatat pertumbuhan 6,4 persensecara tahunan, mencerminkan peningkatan produktivitas dan efisiensi unit bisnis.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Aiman Witjaksono Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di Ditkrimsus PMJ
  • 10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini
  • Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
  • Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check
  • Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak
  • Premier Li Qiang Bawa Puluhan Pengusaha ke Jakarta, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
  • Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
  • Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu Lakukan
推荐内容
  • Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
  • Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
  • SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!
  • Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi
  • Resep Takoyaki yang Gurih dan Empuk, Camilan Unik Asal Jepang
  • Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu Lakukan