会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun!

Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun

时间:2025-05-25 02:50:35 来源:quickq官网手机版下载 作者:综合 阅读:152次
Warta Ekonomi,quickq官网打不开 Jakarta -

Transjakarta menargetkan pemasangan Top on Bus (ToB) untuk rute non-Bus Rapid Transit (BRT) akan rampung akhir 2019 mendatang. Pada rute BRT, halte tak terletak di tengah koridor.

Menurut Dirut Transjakarta Agung Wicaksono, sejak dulu Transjakarta hanya menggunakan sistem pembayaran kartu uang elektronik (KUE) dari bank untuk rute BRT di dalam koridor (busway). Namun, saat ini Transjakarta lebih banyak melintasi rute non-BRT karena lebih menjangkau banyak kawasan dibanding rute BRT.

Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun

Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun

"Nah, untuk rute non-BRT ini, haltenya tidak di tengah koridor, jadi pembayarannya tidak bisa tappingdi halte, melainkan di dalam bus," kata Agung dalam keterangan resmi yang Warta Ekonomiterima Rabu (31/7/2019) pagi.

Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun

Ia kemudian menyampaikan, ToB jadi mekanisme pembayaran yang paling memungkinkan dilakukan pelanggan Transjakarta di dalam bus non-BRT, tidak lagi menggunakan electronic data capture(EDC). Karena menurutnya, ada hampir 900 bus non-BRT di Transjakarta.

Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun

Baca Juga: Soal Transjakarta Rongsok, Fahira Teriak: Kembalikan Uang Rakyat

Agung memaparkan, "Kenapa saat ini pembayaran masih menggunakan EDC? Karena dulu Transjakarta ini tidak melakukan investasi sendiri untuk sistem pembayarannya (bergantung dari bank), semua pembayaran pakai KUE dari bank. Semua sistem yang dipasang dari bank. Akibatnya, Transjakarta tergantung dengan bank. Termasuk dalam kesediaan mesin EDC."

Lebih lanjut, pada bus non-BRT, satu mesin EDC hanya bisa membaca satu jenis kartu bank tertentu. Karena itulah, petugas tiket bus non-BRT juga menyediakan tiket kertas sebagai bukti pembayaran penumpang yang memakai uang tunai.

"Terkadang, karena mesin EDC ini bergantung dari supplydari bank, sebagai back-updisediakan tiket kertas untuk bukti pembayaran," imbuhnya.

Karena itulah Agung menegaskan, sistem yang berlaku seperti itu harus berhenti tahun ini. Artinya, semua bus non-BRT dalam proses pemasangan readeruntuk ToB.

Baca Juga: Gara-Gara Bus Transjakarta, Anies Gugat Jokowi dan Ahok?

"Jadi, tak ada lagi ketergantungan pada mesin EDC dari bank. Tak ada lagi pembayaran tunai dengan tiket kertas, yang artinya semua pelanggan Transjakarta harus punya kartu bank," ujar Agung.

Agung kembali menegaskan bahwa perubahan dari EDC ke ToB ini semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Transjakarta. Tidak hanya itu, ia berharap Transjakarta ke depannya menjadi angkutan modern yang terus berkembang.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
  • quickq加速器官方版
  • quickq安卓版
  • QuickQ怎么用
  • Anies Mau Wajibkan PNS DKI Pakai Baju Persija, Tanggapan Nasdem Mantap
  • quickq下载安装
  •  quickq
  • quickq是啥
推荐内容
  • Wow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara
  • quickq加速器官网js7
  • quickq中文名叫什么
  • quickq官网下载安卓版
  • Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari
  • “quickq”