会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan!

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

时间:2025-05-25 02:27:33 来源:quickq官网手机版下载 作者:综合 阅读:183次
Jakarta,quickq下载iosjs7 CNN Indonesia--

Spanyol punya keunikan dan daya tariknya tersendiri yang membuat wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang berduyun-duyun berlibur ke sana. Salah satu kota di Spanyolyang punya daya tarik unik adalah San Sebastian.

San Sebastian atau yang dikenal juga dengan nama Donostia, letaknya ada di teluk berpasir putih antara perbukitan Urgull dan Igeldo.

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

Kota ini menawarkan keindahan lanskap yang menarik wisatawan dengan memadukan aspek modern dan tradisional dengan apik, seperti dengan adanya Museum San Telmo hingga pemandangan alam yang cantik.

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

ADVERTISEMENT

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dilakukan untuk membatasi jumlah wisatawan yang datang ke San Sebastian dan mempromosikan pendekatan pariwisata berkelanjutan, seperti dilansir Time Out, Selasa(31/10).

Larangan ini tidak lantas menutup semua hotel dan penginapan yang sudah ada di sana dan mengusir wisatawan, tetapi hanya melarang pembukaan hotel atau apartemen wisata baru.

San Sebastian bukanlah daerah yang pertama di Eropa yang menerapkan hal tersebut. Sebelumnya ada Palma de Mallorca, kota pertama di Spanyol yang melarang Airbnb pada tahun 2018.

Tahun ini, Kota Florence di Italia juga mengumumkan akan melarang semua properti Airbnb baru dan persewaan jangka pendek.

Wali Kota San Sebastian, Eneko Goia, mengatakan beberapa wilayah kota akan dinyatakan penuh dengan penginapan. Menurutnya, pasokan akomodasi liburan untuk wisatawan sudah melimpah.

Dalam Rencana Umum Perencanaan Kota, yaitu sebuah laporan mengenai keadaan kota, menguraikan beberapa dampak negatif dari pariwisata, termasuk penurunan kualitas pangan dan budaya.

Penduduk disebut sudah muak dengan banyaknya wisatawan. Hal ini terlihat dari adanya grafiti anti-pariwisata di San Sebastian, seperti tulisan 'pulang' yang tersebar di monumen dan jembatan.

Langkah ini diharapkan akan membuat kota San Sebastian menjadi layak huni bagi penduduk setempat dan membantu hotel-hotel yang sudah ada secara finansial.

(dhs/wiw)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
  • Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta
  • Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 2045
  • Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI
  • Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
  • 城乡规划出国留学院校推荐
  • VIDEO: Ritual Sambut Equinox di Piramida Matahari Meksiko
  • 城乡规划出国留学院校推荐
推荐内容
  • Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
  • Resep Telur Ayam Bacem, Awet Disimpan Buat Sahur
  • Ini 3 Kelompok yang Berkesempatan Ikut Seleksi UTBK SNBT 2025 secara gratis, Siapa Saja?
  • Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis
  • FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
  • Bangkitkan Ekonomi Umat, Baznas Beri Bantuan Program Zmart bagi 50 Mustahik di Bulan Ramadhan