会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara!

Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara

时间:2025-05-25 02:27:43 来源:quickq官网手机版下载 作者:探索 阅读:185次

JAKARTA,quickq加速器官方 DISWAY.ID --Belum lama ini, masyarakat kembali dibuat khawatir usai salah satu perusahaan ritel modern asal Korea Selatan,  GS Supermarket dikabarkan akan segera menutup seluruh gerainya di Indonesia pada akhir bulan Mei 2025 nanti.

 GS Supermarket akan tutup membuat sontak menjadi pembicaraan banyak pihak.

Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara

Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara

Pasalnya, beberapa waktu yang lalu hal serupa juga menghantam ritel modern asal Uni Emirat Arab, Lulu Hypermarket.

Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara

BACA JUGA:Dipuji Natalius Pigai, Dedi Mulyadi Tak Mau Buru-buru Jadikan Pendidikan Ala Wamil Jadi Program Nasional

Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara

BACA JUGA:Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menyebutkan bahwa salah satu faktor terbesar dibalik jatuhnya gerai ritel adalah persaingan dalam sektor ritel yang semakin besar.

“Mungkin coastingnya besar. Misalnya, tokonya cuma 10, kan tidak bisa bersaing dengan yang tokonya banyak,” jelas Budihardjo kepada Disway di Jakarta, pada Kamis 8 Mei 2025.

Selain itu, Budihardjo juga menambahkan adanya pergeseran dari belanja offline ke online juga turut mempengaruhi posisi ritel fisik di mata masyarakat. 

Bahkan, kini tidak sedikit ritel modern yang sudah mulai menyediakan layanan jasa online shop di tokonya.

“Digitalisasi memang tidak terhindarkan, tapi toko offline bakal tetap relevan kedepannya,” ucap Budihardjo.

BACA JUGA:Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Bareskrim Beberkan Perkembangan Penyelidikan Kasus Ijazah Jokowi: Sudah Capai 90 Persen, Tinggal Uji Lab

Sementara itu menurut Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini lebih memilih untuk berbelanja harian juga turut berperan besar dalam melemahnya daya tarik pusat perbelanjaan.

“Kalau dulu kan orang belanja untuk kebutuhan seminggu atau dua minggu, sekarang orang belanjanya cuma untuk kebutuhan sehari,” jelas Mendag Budi kepada Disway dan awak media di kantornya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
  • Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
  • Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
  • 平面设计留学读研可以选择哪些院校?
  • Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
  • Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi
  • 艺术生留学推荐信怎么写?
  • 城乡规划出国留学院校推荐
推荐内容
  • Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
  • Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift
  • Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa
  • Viral Trik Melacak Status Penerbangan, Cukup Pakai SMS
  • Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
  • Tunjukkan Kinerja Positif, Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Kopi Nasional