Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
Komisi Eropa berencana untuk menghapus sejumlah hambatan bisnis dalam zona wilayahnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing dan mengatasi dampak tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Kamis (22/5), Komisi Eropa akan mengajukan sejumlah proposal tahun ini dan tahun depan untuk mendorong bisnis memilih negara-negara dalam blok tersebut serta memungkinkan perusahaan kecil berkembang dengan memperluas jangkauannya menuju seluruh wilayah dari Uni Eropa.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah
Namun, rencana ini akan bergantung pada negara-negara anggota untuk mengesahkan undang-undang dan mengikuti rekomendasi guna membuka sektor-sektor yang selama ini didominasi oleh kepentingan domestik yang mengakar.
pihaknya menyatakan bahwa mereka akan menargetkan sepuluh hambatan utama, termasuk pengakuan terbatas atas kualifikasi profesional dari negara anggota lain, kurangnya standar bersama anggota blok hingga aturan kemasan atau merk yang terfragmentasi.
Komisi Eropa juga akan mendorong penggunaan kode respons cepat (QR code) pada label produk agar konsumen bisa mengakses informasi produk dengan mudah dan menindak produsen yang mencegah pengecer tertentu menjual produk dalam negara tertentu.
Adapun Uni Eropa mencatat bahwa perdagangan lintas batas dalam sektor jasa mengalami stagnasi dan akan bekerja untuk membuka sektor konstruksi, logistik, telekomunikasi, energi, transportasi, dan jasa keuangan. Langkah-langkah tersebut akan mencakup pedoman agar perusahaan dapat menyediakan layanan secara sementara dalam negara euro lain.
Komisi Eropa juga akan mendorong koalisi negara anggota yang bersedia untuk membuka akses ke profesi-profesi yang diatur ketat, seperti perawat atau mekanik.
Baca Juga: Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
Selain itu, Komisi Eropa juga mengusulkan untuk mengurangi berbagai persyaratan pelaporan, termasuk pelaporan terkait privasi data dan rantai pasok baterai.
(责任编辑:知识)
- 5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
- 10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia
- Pemerintah Akan Beri Sanksi BUMN & Kontraktor EPC Jika Langgar Kewajiban TKDN di Industri Hulu
- Biar Tidak Disingkirkan dari Tesla, Elon Musk Mau Perbesar Kepemilikan Saham Jadi 25 Persen
- Mau Rambut Kokoh Tanpa Cabang, Salah Satunya Jangan Keramas Tiap Hari
- 配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集?
- Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis
- Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Mengecek HP saat Bangun Tidur?
- Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia
- FOTO: Debut Perdana Adrian Appiolaza untuk Moschino di Milan
- Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
- Rizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
- Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
- Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya
- Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
- Indonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region
- 中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍
- Berjumpa Jokowi, Anak Penderita Kanker Merasa Bertemu Ayahnya
- KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut