您的当前位置:首页 > 探索 > Cerita Penyintas Kanker Serviks, Gejala Awalnya Seperti Ini 正文
时间:2025-06-07 19:59:10 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang penyintas kanker, Santi Eka Permana (47) menceritakan pengalaman hi quickq官方入口
Seorang penyintas kanker, Santi Eka Permana (47) menceritakan pengalaman hidupnya setelah berhasil menaklukkan penyakit kanker serviks.
Santi didiagnosis kanker serviks pada 2016 lalu. Gejala awal yang dirasakannya adalah pendarahan tanpa henti dari area kewanitaannya yang disertai rasa sakit.
"Awalnya pendarahan yang enggak berhenti. Sampai belum waktunya haid, sudah haid [pendarahan]. Selesai melakukan hubungan intim pendarahan, jadi menimbulkan rasa sakit luar biasa," ujarnya pada konferensi pers memperingati Hari Kanker Sedunia bersama Kementerian Kesehatan RI, Kamis (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Santi merasa rasa sakit di sekitar kemaluannya tak kunjung mereda. Alih-alih mereda, gejala yang dialami ditambah dengan keputihan yang tidak wajar.
"Keputihannya cuma bening aja. Tapi justru ketika keluar [cairan bening] itu sakit banget sampai minum obat itu melampaui dosis, 4-5 kali untuk menghilangkan rasa nyeri," ungkapnya.
Akhirnya, Santi memutuskan pergi ke dokter lagi untuk melanjutkan pemeriksaan. Dokter pun menginstruksikan Santi untuk menjalani biopsi demi menegakkan diagnosis.
Hasil pemeriksaan biopsi menyatakan bahwa Santi diduga memiliki tumor ganas di rahimnya. Hasil tersebut diketahui Santi setelah 14 hari menunggu hasil biopsi keluar.
Santi pun membawa hasil biopsi ke dokter untuk pemeriksaan lebih mendalam. Hasilnya, Santi didiagnosis kanker serviks stadium 1B.
Santi memutuskan untuk langsung menjalani perawatan kanker serviks melalui serangkaian pengobatan dan prosedur radiasi.
"Alhamdulillah saya tidak dikemo. Saya hanya menjalankan radiasi luar 25 kali dan radiasi dalam tiga kali," ungkap Santi.
Sejak saat itu Santi mengaku kehidupannya mulai membaik. Terlebih, setelah ia bergabung di organisasi Cancer Information & Support Center (CISC).
Santi juga mengungkapkan harapannya untuk pemerintah Indonesia terkait pemberian vaksinasi HPV.
"Jadi ingin sekali semua manusia di Indonesia mendapatkan vaksinasi biar tidak ada lagi perempuan yang terkena kanker serviks," ujar Santi.
(sya/asr)Diet Tiongkok Lagi Viral, Diklaim Bisa Turunkan BB 10 Kg dalam 5 Hari2025-06-07 19:50
Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom2025-06-07 19:41
Banyak yang Belum Tahu, Apakah Boleh Makan Alpukat Setiap Hari?2025-06-07 19:29
Hari Ini 3 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK kepada Mantan Mentan Diperiksa PMJ2025-06-07 19:03
Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?2025-06-07 18:36
Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan2025-06-07 18:00
UK Bakal Hadirkan Perguruan Tinggi di RI dengan Biaya Terjangkau2025-06-07 17:47
Cak Imin Janjikan Kemakmuran Bagi Guru Jika Terpilih di Pilpres 20242025-06-07 17:42
Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta2025-06-07 17:24
Menteri Agama Bakal Bersaksi atas Kasus Jual Beli Jabatan2025-06-07 17:22
Sering Dianggap Sama, Apa Bedanya Kink dan Fetish?2025-06-07 19:49
Kebijakan Tarif Trump Sinyal Kuat ASEAN Kurangi Potensi Kompetisi dalam Kawasan2025-06-07 19:45
Kota di China Ini Terapkan Bebas Visa untuk Turis Indonesia2025-06-07 19:34
FOTO: Kemeriahan Terbangkan Layang2025-06-07 18:46
Standar Pemeriksaan di Tiap Bandara Ternyata Kerap Berbeda, Kok Bisa?2025-06-07 18:31
圣马丁学院学费及申请解析2025-06-07 18:20
BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 20252025-06-07 18:13
11 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK Telah Diperiksa Ditkrimsus PMJ2025-06-07 18:08
Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO2025-06-07 17:16
Jangan Anggap Sepele, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Mematikan2025-06-07 17:15