您的当前位置:首页 > 百科 > Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN 正文
时间:2025-06-06 22:10:56 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penti quickq苹果版加速器
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penting guna mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan. Penegasan ini disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025.
“Sekarang adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kedua kawasan kita, dan untuk bekerja sama dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Marilah kita bekerja keras untuk mewujudkan masa depan kita yang menjanjikan dengan berfokus pada tiga aspek ini,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin ASEAN dan GCC.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong BIMP-EAGA Jadi Pusat Ketahanan Pangan
Presiden menyampaikan bahwa potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di bidang perdagangan. Untuk itu, Presiden Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC.
“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai USD120 miliar. Ini artinya kita memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan," ungkapnya.
Selain itu, Kepala Negara juga mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan. Sementara pada sektor industri halal, Presiden menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.
“Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” ucapnya.
Selain ekonomi, pada pertemuan ini, Presiden Prabowo turut memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di negara-negara Teluk. Kepala Negara memandang perlu adanya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja layak.
“Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Presiden.
HPP Berpotensi Hambat Serapan Beras Bulog2025-06-06 21:56
Usai Berikan Hasil Rapimnas ke Jokowi, SAMAWI Datangi Rumah Prabowo Subianto2025-06-06 21:41
Sindir Konsep Perubahan, Megawati: Kapan Negara Mau Maju?2025-06-06 21:35
Jokowi Bagi2025-06-06 20:34
Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara2025-06-06 19:46
Alasan Turis AS Kagum KRL Jakarta Dibanding Kereta di New York2025-06-06 19:35
Sindir Konsep Perubahan, Megawati: Kapan Negara Mau Maju?2025-06-06 19:35
OJK Klaim SEOJK Asuransi Kesehatan untuk Lindungi Konsumen, ini Pokok2025-06-06 19:28
Merasa Tak Nyaman saat Menginap di Rumah Mertua, Apa Alasannya?2025-06-06 19:26
FOTO: Ngopi Bareng Kucing2025-06-06 19:25
Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk2025-06-06 21:51
Maskapai AS Sediakan Penerbangan Kelas Satu Spesial untuk Anjing2025-06-06 21:32
Atasi Overtourism, Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps2025-06-06 21:19
Pakar Apresiasi Konsep Presisi ala Irjen Dedi Prasetyo dalam Implementasi Keadilan Restoratif2025-06-06 21:08
FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim Panas2025-06-06 21:01
DPP PAN Terbukti Melanggar Administratif Pemilu 20242025-06-06 20:50
Viral Tiktoker Loncat Keluar Masuk Saat Kereta Jalan, KAI Buka Suara2025-06-06 20:40
DPP PAN Terbukti Melanggar Administratif Pemilu 20242025-06-06 20:27
Intip Keseruan Libur Lebaran 2024 di Trans Studio Cibubur2025-06-06 20:10
Usut Kasus Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Periksa 14 Saksi2025-06-06 19:44