您的当前位置:首页 > 百科 > Respons PSI Soal Penangkapan Karyawan PT KAI Oleh Densus 88 正文
时间:2025-06-07 11:11:44 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespon soal kasus penangkapan karyawan PT K quickq加速器官网js7
JAKARTA,quickq加速器官网js7 DISWAY.ID -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespon soal kasus penangkapan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terduga terlibat terorisme.
Melalui Juru Bicara DPP PSI, Ariyo Bimmo menyebutkan bahwa tindakan atau kinerja yang dilakukan oleh Densus 88 perlu diapresiasi dan diacungi jempol.
Meski demikian memang sudah menjadi tugasnya, tapi bagi Ariyo Bimmo, apa yang sudah dilakukan oleh Densus 88 tersebut perlu diberikan pujian mengingat banyak nyawa yang sudah di selamatkannya.
BACA JUGA:Juru Lansir di Stasiun Jakarta Kota Ditangkap Densus 88, KAI Instruksikan Pimpinan Unit Tahu Bawahannya
"Kesigapan Densus 88 layak diacungi jempol. Bergerak sebelum terduga teroris bertindak. Entah berapa nyawa yang diselamatkan berkat tindakan ini," ujar Ariyo Bimmo, Jumat, 18 Agustus 2023.
Selain itu, lanjut Ariyo Bimmo, dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat dengan adanya kasus tersebut, menandakan bahwa masih ada pelaku terorisme di masyarakat.
"Kita sepatutnya tetap bersikap waspada secara proporsional. Bahaya terorisme masih berkeliaran di sekitar kita," kata Ariyo Bimmo.
Sebelumnya diberitakan, Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial DE (28) di Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat Senin, 14 Agustus 2023.
Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan rencana serangan karyawan KAI tersangka teroris tersebut.
BACA JUGA:55 Unit Senjata Diamankan, Terkait Dugaan Perdagangan Senpi Ilegal
Menurut pihak Densus 88, DE merencanakan aksi terorisme di Mako Brimob, Depok hingga sejumlah markas TNI.
"Yang bersangkutan melakukan latihan-latihan kemudian memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob," ujar Aswin dalam konferensi pers di Divhumas Polri, Selasa, 15 Agustus 2023 lalu.
Aswin mengatakan DE memiliki semangat untuk melakukan tindak pidana terorisme setelah tahanan teroris menyerang petugas di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Mei 2018.
"Dalam pemeriksaan, punya ghiroh setelah melihat video pemberontakan pelaku teroris di Mako Brimob, ini masih kita dalami," kata dia.
Resep Brownies Kukus yang Mudah Diikuti di Rumah oleh Pemula2025-06-07 11:05
Pisang Berwarna Biru Jadi Obrolan di Dunia Maya, Memangnya Ada?2025-06-07 10:46
Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills2025-06-07 10:42
20 Negara Terbaik di Dunia buat Wisatawan, Ada 2 dari ASEAN2025-06-07 10:27
Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Kerahkan 2600 Personel2025-06-07 09:56
Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet2025-06-07 09:34
Apa! Anies Bohong?2025-06-07 08:53
Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia2025-06-07 08:48
5 Bahan Dapur Pengusir Cicak, Murah dan Ampuh2025-06-07 08:42
Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!2025-06-07 08:41
Polri Kembali Tahan Bos KSP Indosurya Henry Surya Terkait Kasus Pencucian Uang2025-06-07 11:05
Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus2025-06-07 10:54
Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya2025-06-07 10:43
Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas2025-06-07 10:30
China Tambah 6 Negara Eropa untuk Masuk Daftar Bebas Visa2025-06-07 09:55
Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil2025-06-07 09:34
Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!2025-06-07 09:33
Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil2025-06-07 09:32
Ferdy Sambo Divonis Mati, Kejagung Tunggu Langkah Hukum Selanjutnya2025-06-07 09:24
Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober2025-06-07 08:26